pusat bandar situs judi online terpercaya, Komunitas4D

Ticker

6/recent/ticker-posts

Jimat Keberuntungan Yang Sering Dibawa Ke Casino

Jimat-Keberuntungan-Yang-Sering-Dibawa-Ke-Casino

Bermain judi ataupun judi online, tentunya yang diinginkan setiap orang adalah membawa pulang jumlah uang kemenangan dalam jumlah besar, untuk mencapai hal tersebut terkadang para pemain melakukan berbagai tradisi ataupun upcara tertentu yang diyakini dapat meningkatkan keberuntungan mereka. Aktivitas ini mungkin terdengar sedikit konyol bagi sebagian orang, namun hal ini selalu dipraktikan oleh sebagian besar penjudi di Casino.

Melalui penulisan kali ini, kami akan membahas tentang jimat keberuntungan yang secara umum dibawa oleh para pengunjung Casino yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan kepada pemakainya.

Bunga Semanggi Empat

Bunga-Semanggi-Empat

Bunga semanggi berdaun empat, tentunya sudah hampir diketahui oleh sebagain besar orang didunia, bunga ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Kepercayaan akan keberuntungan dari bunga semangi berdaun empat bermula dari St. Patrick Days yang menggunakan semanggi berdaun 3 sebagai lambang suci dari umat kristen, mewakili The God (Tuhan), The Son (Jemaat/Anak), dan Holy Spirit (Malaikat).

Sebagian besar penduduk didunia mempercayai jika semanggi berdaun empat melambangkan kasih kemuliaan dari tuhan, dipercaya akan memberikan keberuntungan kepada pemakainya. Selain itu, hal ini juga diperkuat dengan kelangkaan dari daun bersemanggi empat.

Tapal Kuda

Tapal-Kuda

Tapal kuda dipercaya sebagai salah satu jimat berefektif dalam membawa keberuntungan, bahkan kepercayaan ini menyebar diseluruh penjuru dunia. Kepercayaan dari tapal kuda sebagai jimat bermula dari kisah Saint Dunstan.

Saint Dunstan yang dimana saat itu menggunakan tapal kuda untuk melawan iblis, kemudian terjadi perjanjian antara Dunstan dengan Iblis, dan menyatakan tidak akan menganggu siapapun atau tempat yang menggunakan tapal kuda.

Kisah ini pada akhirnya menginspirasi sebagian masyarakat Eropa dan Amerika didalam menggunakan tapal kuda didalam mengusir iblis, dengan cara menempelkan tapal kuda kebagian pintu utama mereka.

Kebiasaan ini pada akhirnya berlangsung cukup lama, dan mulai diyakini sebagai hal untuk menolak bala dan menampung keberuntungan. Penggunaan tapal kuda sendiri memiliki aturan tertentu, dimana tapal kuda harus dalam posisi membentuk huruf U, sehingga memiliki bentuk tampungan, diyakini untuk menampung segala keberuntungan. Sebaliknya, jika digunakan secara terbalik, maka semua keberuntungan sipemakai akan hilang, bahkan terus mendapatkan bala/kesialan.

Buddha Tertawa

buddha-tertawa

Buddha Tertawa merupakan patung berasal dari China, bahkan tradisi kepercayaan sebagai jimat keberuntungan juga berasal dari China, kemudian menyebar secara mendunia dan pada akhirnya banyak diyakini orang didunia sebagai sebuah jimat keberuntungan.

Penggunaan buddha tertawa biasanya dilakukan oleh para kaum Asia, dalam proses ritualnya adalah menggosok perut Buddha Tertawa, dimana dipercaya dapat memberikan keberuntungan serta mengabulkan permintaan.

Kodok Emas

Kodok-Emas

Kodok emas juga banyak digunakan kaum Asia, dan di Indonesia sendiri banyak sekali kita temukan kodok emas diletakkan ditempat bisnis atau rumah orang tionghua.

Desain dari kodok emas cukup menarik, dimana warna dari patung harus berwarna emas, dengan pupil merah, dan koin pada bagian mulutnya. Para penjudi menggunakan jimat kodok emas akan terlebih dahulu mengeluarkan kodok emas menghadap pada mesin permainan slot yang akan dimainkan, dipercaya akan membawa keberuntungan. Sedangkan dalam proses pembelian lottery, pada umumnya para penjudi akan meletakkan kupon lottery tersebut dibawah kaki kodok emas.

Tumi

tumi

Tumi merupakan jimat keberuntungan yang berasal dari Peru, dimana bentuk jimat ini seperti kapak, yang sudah sejak lama digunakan bangsa incha didalam mengusir bala dan membawa keberuntungan.

Tumi juga bahkan menjadi salah satu simbolik di Negara Peru, dimana Masyarakat Peru juga memiliki kepercayaan penuh tumi dapat memberikan keberuntungan kepada pemakainya.

Di Peru, tumi merupakan jimat paling umum ditemukan, dikarenakan hampir semua masyarakat Peru memiliki jimat tersebut, karena dianggap sangat ampuh. Hingga pada akhirnya digunakan oleh para penjudi di dunia.

Hamsa Hand

hamsa-hand

Jimat ini berbentuk telapak tangan dengan lambang mata pada bagian tengahnya, dimana mata tersebut dipercaya sebagai mata iblis yang dapat menolak gangguan dari iblis atau menolak kesialan.

Penggunaannya sempat menjadi trending didalam dunia aksesoris, dibuat sebagai kalung, dan bahkan penyebarannya sampai mendunia. Sampai sekarang masih dipercayai sebagian besar pecinta situs judi online dapat memberikan keberuntungan.

Kucing Keberuntungan (Maneki Neko)

maneki-neko

Maneki neko merupakan sebuah tradisi kebudayaan berasal dari jepang, dan juga dilambangkan sebagai simbolis pembawa keberuntungan, atau mempelancar usaha. Hampir disetiap usaha Jepang akan terdapat patung maneki neko dipercaya berfungsi menarik para pengunjung ketoko mereka.

Maneki Neko memiliki arti tersediri, dimana bagian tangan kanannya yang bergoyang melambangkan pembawa keberuntungan atau rezeki, dan bagian tangan kirinya adalah memperlancar segala usaha terutama menarik pengunjung.

Penggunaan Maneki Neko juga banyak ditemukan dinegara China, bahkan sempat membuat sebagian orang mengira tardisi dari Maneko Neko sebagai jimat keberuntungan berasal dari China.

Kuda Kayu (Dala Horse)

dala-horse

Penggunaan dari kuda kayu sebagai jimat keberuntungan berasal dari negara Sweden, kisahnya bermula pada tahun 1716, pada saat kepemimpunan King Charles XII.  Dimasa itu terjadinya perang, kemudian pada musim dingin sejumlah tentara mengalami kesulitan dalam pasokan makan dan tempat penampungan.

Hingga pada akhirnya, sebagian besar tentara memutuskan untuk mencari makanan dan tempat penampungan kepada penduduk sekitar, dimana sebagai ucapan terima kasih, para tentara mengukir patung kuda untuk diberikan kepada anak mereka. Pada akhirnya menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan yang dilakukan para tentara untuk berterima kasih kepada orang yang membantu mereka.

Sedangkan didalam dunia perjudian sendiri, Dala Horse dipercaya akan bisa memberikan keberuntungan kepada para penggunanya, kepercayaan ini juga berlaku bagi sebagian besar penduduk Sweden.

Kaki Kelinci

kaki-kelinci

Jimat keberuntungan ini mungkin terbilang cukup ditentang oleh para pecinta binatang, karena menggunakan kaki kelinci untuk dijadikan gantungan atau kalung. Penggunaan jimat ini tentunya akan membuat kehidupan kelinci itu berakhir tragis, karena kakinya harus dipotong.

Namun, jimat ini ternyata dipercaya sebagian besar orang dapat memberikan keberuntungan, lebih parahnya lagi kepercayaan ini telah menyebar diseluruh penjuru dunia, membuat kehidupan dari kelinci tentunya menjadi terancam. Alasan dari kepercayaan ini, disebabkan dari proses kelahiran kelinci dengan mata terbuka, diyakini bisa melindungi orang dari mata iblis/kesialan.

Batu Mata Kucing

batu-mata-kucing

Asal kepercayaan batu mata kucing sebagai jimat keberuntungan ini tidak diketahui jelasnya berasal dari mana, namun sebagian besar dunia mempercayai akan khasiat didalam membawa keberuntungannya. Pola dari Batu Mata Kucing ini memiliki pola seperti mata, diyakini bisa menangkal mata iblis yang akan membawa kesialan.

Hingga pada akhirnya, kepercayaan ini menyebar dan digunakan sebagian besar orang sebagai jimat keberuntungan dan juga menjaga diri dari serangan iblis, demikian juga tentunya para penjudi menggunakan mata kucing untuk jimat keberuntungan.

Posting Komentar

0 Komentar