Archie Karas, Sang Legenda Las Vegas

Didalam dunia perjudian, apalagi di kota judi seperti Las Vegas, tentunya terdapat berbagai kisah menarik dari para penjudi yang berkumpul disana, diantaranya adalah Anargyros Nicholas Karabourniotis atau biasa disapa Archie Karas. Sepak terjang dirinya di Las Vegas sudah menjadi sebuah legenda tersediri, bahkan menempatkannya kedalam posisi salah satu penjudi terbaik di dunia. Namun, sangat disayangkan layaknya Stu Ungar, akhir dari perjalanan hidup Archie Karas juga tidak berjalan bagus, dan harus mendekam disel tahanan dikarenakan aksi penipuan.

Walaupun berakhir tidak baik, kisah perjalanannya sebagai seorang penjudi masih saja menjadi sebuah cerita sangat dikagumi oleh sebagian besar penjudi terutama para pengguna situs judi online. Bahkan bisa dibilang, dirinya kerap kali menciptakan beberapa hal mustahil untuk dilakukan. Salah satu contohnya adalah mengubah $ 50 menjadi $ 40.000.000 dan $ 200 menjadi $ 980.000, bahkan ada berbagai sepak terjangnya yang cukup menggemparkan dunia perjudian. Untuk lebih lanjutnya maka kami akan membahas kisah perjalanan dari Archie Karas.

Kehidupan Archie Karas Sebelum Terkenal

Archie Karas, merupakan kelahiran 1 November 1950, di Antypata, kepulauan Cephalonia, Greece. Dirinya hidup bersama ayahnya, Nickolas yang merupakan pekerja buruh bangunan. Pada masa kecilnya, merupakan bagian dari keluarga miskin, bahkan untuk bertahan hidup, dirinya harus bekerja sebagai kuli pada usia kecil.

Pada tahun 1965, juga menjadi awal didalam kisah perjalanan hidupnya, dimana terjadi pertikaian dengan ayahnya, kemudian berakhir dengan pelemparan sekop yang hampir mengenainya. Mendapatkan perlakukan tersebut, dirinya memutuskan untuk lari meninggalkan rumah, dan menempuh perjalanan jauh sebagai pekerja di kapal.

Didalam kapal tersebut, dirinya bekerja sebagai pelayan (waiters) dengan penghasilan sebesar $ 60, hingga pada akhir perjalan menuju Los Angeles, memutuskan untuk mencoba mengadu nasib disana, dan menetap di Los Angeles berstatus sebagai pekerja restoran. Tempatnya bekerja dekat dengan area perjudian, dimana dimanfaatkan olehnya dalam mencari pendapatan tambahan, dengan bermain billiard (pool).

Didalam bermain billiard dirinya berhasil mendapatkan berbagai kemenangan, bahkan menjadi sumber pendapatan utamanya, melebihi dari pekerjaannya sebagai seorang pekerja restoran. Berbagai kemenangan didapatkannya, membuatnya menjadi seorang pemain yang sangat ditakuti, dan membuatnya kesusahan didalam medapatkan lawan bermain.

Menghadapi kondisi tersebut, pada akhirnya berpindah pada permainan poker, dimana tidak berjalan baik. Pada permainan poker dirinya sering kali mengalami pasang surut, kemudian berakhir dengan kekalahan, selama dalam proses tersebut dirinya bahkan dianggap sebagai pemain poker yang lemah, dimana selalu mendapatkan handicap dari Doyle Brunson dan Cheep Reese ketika dalam bermain poker.

Pada Desember 1992, dirinya harus kehilangan uangnya dengan sisa ditangan sebesar $ 50, didalam kondisi tersebut dirinya mengambil keputusan cukup nekad, yakni pergi ke Las Vegas untuk mencari permainan dengan taruhan besar.

Legenda Archie Karas Di Las Vegas

Desember 1992, merupakan pertama kalinya bagi Archie Karas dalam arena perjudian di Las Vegas, juga menjadi legenda dari sepakterjangnya. Bermodalkan $ 50 dirinya mencoba mengadu nasib di Las Vegas,  modal tersebut tentunya tidak cukup jika melakukan perjudian di Las Vegas, karena targetnya adalah perjudian taruhan tinggi. Ketika didalam Las Vegas, dirinya bertemu seseorang yang dikenalnya ketika berada di Los Angeles, dan melakukan pijaman sebesar $ 10.000.

Sesudah mendapatkan pinjaman, dirinya berhasil melipat gandakan uang tersebut menjadi $ 30.000 didalam permainan Razz denga limit $200/$400. Dari kemenangannya tersebut, Karas kemudian mengembalikan pinjamannya sebesar $ 20.000, dengan sisa $ 10.000 dirinya melanjutkan kegiatan perjudiannya dengan bermain Billiard, dirinya berhasil menemukan lawan seorang profesional dan jutawan terkenal didalam dunia perjudian. Didalam permainan billiard tersebut, berhasil mendapatkan kemenangan sebesar $ 1.200.000 dikarenakan taruhan terus meningkat.

Tidak puas didalam permainan Billiard, kemudian kedua belah pihak memutuskan untuk melanjutkan aksi perjudian mereka didalam permainan poker, tentunya dengan taruhan yang tinggi. Aksi dari kedua orang tersebut, kemudian disaksikan oleh berbagai pihak termasuk para pemain profesional poker lainnya. Didalam permainan tersebut, berhasil mendapatkan kemenangan tambahan sebesar $ 3.000.000

Dengan seluruh total kemenangannya yang telah melebihi $ 4.000.000, dirinya masih belum merasa puas, melanjutkan permainan dan menerima tantangan dari pemain lainnya, yakni dengan bankroll sebesar $ 4.000.000, kemudian dari hasil kemenangannya ditingkatkan menjadi $ 7.000.000. Aksi ini membuat sebagian besar pemain poker merasa takjub, bahkan beberapa pemain profesional diantaranya tidak berani menerima tingginya permainan yang dilakukannya.

Selama bertahan di Las Vegas, Archie Karas berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain terganas dengan berhasil mengalahkan berbagai pemain papan atas, seperti Stu Ungar, Johnny Moss, Puggy Pearson dan Johnny Chan. Didalam langkahnya ini, berhasil mencatatkan kemenangan melebihi $ 40.000.000. Hal ini kemudian menjadi sebuah legenda, yakni bermodalkan $ 50, berhasil membawa pulang kemenangan melebihi $ 40.000.000.

Dengan kemenangan sangat besar tersebut, tentunya akan mengalami kesulitan didalam membawa pulang uang tersebut, dimana dirinya menyewa para penjaga untuk mengawal kepulangannya. Sepak terjangnya di Las Vegas menjadi sebuah catatan rekor serta legenda didalam perjudian, dan menobatkannya sebagai salah satu penjudi terbaik didunia.

Kehancuran Dari Archie Karas

Seorang penjudi, jika tidak mengetahui kapan harus berhenti maka pada akhirnya akan mengalami kehancuran, dan sering terjadi kepada para penjudi profesional lainnya. Hal tersebut, ternyata tidak terelakkan bagi seorang legenda seperti Archie Karas, dimana harus mengalami kehancuran dikarenakan dirinya haus akan perjudian tinggi.

Pada tahun 1995, mengalami kehancuran total, dimana dirinya harus kehilangan semua kemenangan yang didapatkannya selama ini karena rasa hausnya akan perjudian. Didalam waktu 3 minggu sudah harus kehilangan sebesar $ 13.000.000 didalam permainan dadu. Kekalahan dialaminya itu, bahkan tidak membuat dirinya menjadi surut, bahkan bermain lebih besar dengan berpindah kepermainan Baccarat, pada akhirnya harus mengalami kekalahan sebesar $ 17.000.000. Hanya dalam waktu 3 minggu saja, sudah harus kehilangan $ 30.000.000.

Kekalahan tersebut, membuat total kemenangan $ 42.000.000 yang diperoleh pada tahun 1992, menjadi tersisa $ 12.000.000, kemudian memutuskan untuk berhenti sejenak dengan kembali ke Greece. Namun itu tidak berlangsung lama, dikarenakan dirinya memutuskan kembali ke Las Vegas, melanjutkan permainan dadu dan baccarat ($300.000/taruhan), harus kehilangan sebesar $ 11.000.000 dan hanya tersisa sebesar $ 1.000.000 ditangannya.

Kondisi tersebut tidak membuatnya berhenti untuk terus berjudi, dan melanjutkan permainan dengan Jhonny Chan, pada kahirnya harus kehilangan semua sisa uang kemenangannya yang didapatkan selama ini. Kehancurannya juga menjadi sebuah rekor tersendiri didalam catatan Las Vegas sebagai pemain taruhan tertinggi pada saat itu.

Meskipun harus kehilangan semuanya, dirinya tidak pernah merasa putus asa, beranggapan bahwa uang yang didapatkan bukanlah segalanya, dan masih ada beberapa hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya beranggapan kemenangan ataupun kekalahan adalah sebuah proses saja, dan tidak perlu disesali.

Mencoba untuk kembali dalam mencoba peruntungannya, dirinya kembali meneruskan permainannya dengan melakukan taruhan kecil, hingga dirinya berhasil mengumpulkan kemenangan sebesar $ 40.000, kemudian berpindah kepada Desert Inn untuk melakukan pertaruhan lebih besar. Di Desert Inn, dirinya berhasil memenangkan permainan dan mengubah total kemenangannya menjadi $ 1.000.000 dan itu ditempunya hanya dalam setengah tahun.

Dengan modal kemenangan tersebut, dirinya berusaha mencoba permainan yang memiliki taruhan lebih tinggi dan berpindah ke Casino lainnya, hingga kemenangan yang diperolehnya mencapai $ 4.000.000. Akan tetapi, sama seperti hal sebelumnya, tidak mengenal kata berhenti dan melanjutkan pada permainan lebih tinggi, hingga akhirnya harus kehilangan segalanya. Hal ini dilakukan berulang kali, dan pada akhirnya membuat semua kemenangannya berakhir kandas.

Salah satu sepakterjangnya yang cukup terkenal adalah ketika dalam proses berusaha kembali, bermodalkan $ 200 dirinya berhasil mendapatkan kemenangan sebesar $ 980.000 dan semua itu didapatnya hanya dalam waktu 3 hari.

Pada 24 September 2013, semua karirnya harus berakhir kandas dan mendekam dipenjara, dikarenakan telah melakukan tindakan penipuan dalam perjudian. Dirinya terbukti telah menandai kartu pada meja permainan BlackJack, di San Diego, akibat dari ulahnya ini karirnya didalam dunia perjudian menjadi berakhir dan juga harus mendekam didalam penjara selama 3 tahun.